Nama : Prapanca Pandapotan Sidabutar
BATIK
Selamat pagi. Salam sejahtera untuk kita semua.
Yang
terhormat Ibu Kepala SMAN 1 CIGOMBONG, yang saya hormati Bapak Ibu guru dan
staf Tata Usaha serta teman – teman yang saya sayangi.
Pertama – tama marilah kita
panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dipagi yang cerah
ini kita dapat berkumpul bersama untuk memperingati “Hari Batik Nasional”.
Teman
– teman dan hadirin yang saya cintai.
Pada kesempatan ini marilah kita
sejenak memikirkan tiap hasil karya anak bangsa. Suatu karya yang sangat
berarti bagi negeri ini. Namun tidak ada artinya bila sekarang negara lain
masih mengakui bahwa tiap kebudayaan dan karya anak bangsa adalah miliknya.
Cukup ironis rasanya disetiap detik
anak bangsa menghasilkan karya batik yang bernilai tinggi di negeri lain namun
di negeri ini justru rasa peduli untuk apresiasi sangat kurang, sehingga negara
lain mengakui karya tersebut miliknya. Seperti M*****a . Entah siapa yang dapat
disalahkan dalam kejadian ini.
Teman
– teman sekalian.
Peran penting kita sangat diperlukan
demi terlestarinya tiap karya yang dihasilkan. Beruntunglah, ketika malaysia
mengakui bahwa batik, reog ponorogo, lagu rasa sayange adalah milik negaranya.
Pada saat itu masih ada anak bangsa yang berjuang bahwa yang diakui m*****a,
sesungguhnya adalah karya kebudayaan Indonesia. Dan saya termasuk anak bangsa
yang memperjuangkan hal tersebut. Begitu pula saya yakin bahwa teman – teman
dan hadirin, sama seperti anak bangsa yang lain. Yang tak ingin karya bangsanya
diakui oleh negara lain.
Bersyukur perjuangan anak bangsa
mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah dan terpenting adalah sekitar satu
tahun yang lalu ketika
m*****a mengakui beberapa karya anak bangsa miliknya. dan ditetapkan bahwa batik adalah 100 % INDONESIA beserta karya dan
kebudayaan Indonesia yang lain.
Teman
– teman dan hadirin yang saya cintai.
Kini semua ada di pundak kita semua.
Apa yang kita perjuangkan dan kita dapatkan saat ini belum tentu kita dapat
pertahankan di hari esok. Tapi saya yakin kita semua adalah orang hebat.
Seperti sebuah pepatah yang mengatakan “Orang yang hebat adalah orang tidak
mengulang kesalahannya kembali”.
Jadi,
alasan kenapa kita berkumpul disini sambil menggunakan pakaian batik ialah
tidak lain agar terlestarinya kebudayaan dalam kehidupan kita dan jadi wujud
nyata apresiasi kita terhadap tiap budaya dan karya anak bangsa. Dan patutlah
kita bangga, kini disemua channel tv terdapat iklan dengan logo salah satunya
ialah “Cinta Karya Anak Bangsa dan Budaya, 100 % INDONESIA”. Itu merupakan
salah satu usaha untuk mempertahankan dan membuat agar negeri ini lebih
mengenal tiap karya dan lebih mencintai karya anak bangsa. Dan bagaimana dengan
kalian? Saya yakin tiap individu mempunyai caranya masing – masing.
Dan ini merupakan salah satu cara
kita melestarikan batik dengan menggunakan batik saat ini dan setiap hari
sabtu. Jadi mari kita gunakan batik selalu, sesuai dengan waktu yang kita
sepakati yaitu tiap hari sabtu sebagai
salah satu wujud kita bangga akan karya dan kebudayaan Indonesia.
Sebagai penutup ada kata motivasi
semangat, yaitu “Cintai dan Hargailah Karya Budaya Negeri mu karena itu adalah
Ciri khas dari Negeri mu”. Sekian pidato yang dapat saya sampaikan, mohon maaf
bila ada kekurangan.
Terimakasih
atas perhatiannya. Selamat pagi.
--------------------------------------------------------------------------------------
Masih belajar dalam mempersiapkan dan membuat sebuah teks pidato.
Maaf bila banyak kekurangan dan kesalahan. Trimakasih atas kunjungannya. :)
Maaf bila banyak kekurangan dan kesalahan. Trimakasih atas kunjungannya. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar